Berdasarkan data terakhir BNPB, setidaknya dari 12 ribu orang korban masih ada sebanyak 5.719 orang yang berada di Pulau Tagulandang.
Sedangkan BNPB sebagai pemegang kendali di lapangan atas operasi penanganan darurat bencana menargetkan semua korban warga Tagulandang yang bermukim pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Ruang tersebut selesai dievakuasi pada Minggu (5/5) menuju posko pengungsian di luar pulau itu.
Lantamal VIII Manado sendiri pada Kamis (2/5) malam berhasil mengantarkan 488 orang warga Pulau Tagulandang ke tempat pengungsian di Bitung menggunakan KRI Kakap-811.
Personel Kantor SAR Manado, Kodam XIII/Merdeka, Polda Sulawesi Utara, BNPB, hingga unsur relawan, juga terlibat dalam proses evakuasi para korban masing-masing ke Manado, Minahasa Utara, dan Pulau Siau.
Meski helikopter telah disiagakan, proses evakuasi dari BNPB hingga penyaluran bantuan logistik bagi para korban mengandalkan angkutan kapal laut dan kendaraan darat.
Hal tersebut dikarenakan penerbangan udara masih belum bisa dilakukan seiring asap mengandung debu vulkanik masih keluar dari puncak Gunung Ruang.
(Antara/chri)